Bondowoso – Suasana terik matahari tidak menyurutkan semangat ratusan mahasiswa baru IAI At-Taqwa Bondowoso dalam mengikuti rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025. Di momen itu, Presiden Mahasiswa (Presma) IAI At-Taqwa, Ahmad Rifandi, tampil dengan sambutan yang menyala, penuh motivasi, dan sarat pesan moral.
Di hadapan ratusan siswa yang sebentar lagi akan resmi menyandang status mahasiswa, Ahmad Rifandi membuka sambutannya dengan ucapan selamat datang. Ia menegaskan bahwa menjadi mahasiswa adalah sebuah anugerah sekaligus tanggung jawab besar. “Mahasiswa itu identik dengan individu berilmu, berbudi luhur, dan bergerak,” ujarnya lantang, disambut tepuk tangan para peserta.
Menurutnya, mahasiswa identik dengan kaum intelektual yang harus memiliki keberanian berpikir kritis dan kepedulian sosial. Rifandi menekankan bahwa keberadaan mahasiswa tidak boleh hanya dipahami sebatas hadir di kelas, mengerjakan tugas, lalu pulang. Lebih dari itu, mahasiswa dituntut untuk berperan sebagai motor penggerak perubahan. “Memilih menjadi mahasiswa artinya siap menyandang beban moral, karena gelar mahasiswa bukan hanya gelar akademik, tetapi gelar tersebut memiliki tanggung jawab moral dan tanggung jawab sosial,” tegasnya, membuat suasana lapangan PKKMB semakin khidmat.
Sambutannya tidak hanya sekadar formalitas, tetapi benar-benar menggugah hati. Dengan suara lantang, ia mengingatkan bahwa status mahasiswa membawa konsekuensi moral yang melekat pada diri setiap individu. “Kita ini intelektual, kita ini calon pemimpin. Jangan pernah biarkan diri kita larut dalam pasifitas. Mahasiswa sejati adalah mereka yang menggerakkan, bukan mereka yang hanya menonton,” tambahnya.
dalam sambutan Rifandi ini seakan menjadi suntikan motivasi. Ia mengibaratkan mahasiswa sebagai pelita yang harus menyinari lingkungan sekitarnya. Teriknya matahari siang itu justru menjadi simbol bahwa perjuangan di kampus tidak akan mudah. Namun, dengan semangat dan tekad, setiap tantangan bisa dihadapi. “Seperti matahari yang tetap memberi cahaya meski panas menyengat, begitulah seharusnya mahasiswa. Hadir, menguatkan, dan bermanfaat bagi orang lain,” ucapnya penuh makna.
Menutup sambutannya, Ahmad Rifandi kembali menekankan pentingnya menjaga integritas, menanamkan keberanian, dan menumbuhkan kepedulian sosial sejak dini. Ia berharap mahasiswa baru IAI At-Taqwa Bondowoso tidak hanya mengejar nilai akademik semata, tetapi juga aktif membangun jejaring, berorganisasi, dan mengasah jiwa kepemimpinan. Sambutan penuh semangat itu pun menjadi awal yang inspiratif bagi perjalanan panjang para mahasiswa baru dalam menapaki dunia kampus.





