Bondowoso – Dalam momentum Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, Perpustakaan IAI At-Taqwa Bondowoso memperkenalkan inovasi terbarunya berupa aplikasi At-Taqwa Library E-book (ALE). Kegiatan peluncuran digelar di aula kampus dan disambut antusias oleh mahasiswa baru .
Kepala Perpustakaan IAI At-Taqwa, Dini Siamika Tito Prayogi, M.Hum, menuturkan bahwa ALE dirancang sebagai terobosan layanan digital untuk mempermudah akses literatur bagi seluruh civitas akademika, baik mahasiswa maupun dosen. Aplikasi ini lahir dari kerja sama Perpustakaan IAI At-Taqwa dengan KUBUKU Yogyakarta.
“Melalui ALE, mahasiswa dapat membaca dan mencari referensi tanpa harus datang langsung ke perpustakaan. Cukup mengunduh aplikasi di Playstore, mereka bisa belajar di mana pun, bahkan saat sedang santai di rumah,” ujarnya dalam sambutan.
Selain peluncuran ALE, kegiatan juga diisi dengan sosialisasi berbagai layanan dan fasilitas perpustakaan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa baru lebih mengenal sistem layanan digital maupun konvensional yang dapat menunjang aktivitas akademik mereka.
Suasana acara semakin hidup saat sesi tanya jawab dibuka. Salah seorang mahasiswa menanyakan kemungkinan adanya apresiasi khusus bagi pengguna ALE yang paling rajin membaca. Menanggapi hal itu, Dini Siamika memberikan sinyal positif.
“Tidak menutup kemungkinan kami akan memberikan hadiah atau penghargaan bagi mahasiswa yang aktif membaca melalui ALE. Langkah ini diharapkan bisa menjadi pemicu semangat literasi digital di lingkungan kampus,” jelasnya.
Dengan hadirnya ALE, Perpustakaan IAI At-Taqwa Bondowoso berharap budaya literasi di kalangan mahasiswa semakin berkembang, serta memperkuat identitas kampus santri sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan berbasis digital maupun tradisional.
Peluncuran ALE juga sejalan dengan visi IAI At-Taqwa untuk terus menghadirkan inovasi dalam bidang pendidikan tinggi Islam. Kehadiran layanan digital ini diharapkan dapat memperluas akses bacaan akademik dan non-akademik, sehingga mahasiswa lebih termotivasi untuk mengasah kemampuan intelektualnya.
Di sisi lain, perpustakaan berencana mengintegrasikan ALE dengan program literasi lain, seperti kelas menulis, diskusi buku, hingga kajian ilmiah rutin. Kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem literasi yang hidup, dinamis, dan sesuai dengan kebutuhan generasi muda.
Mahasiswa baru yang hadir pun menyambut gembira adanya aplikasi tersebut. Beberapa di antaranya menilai ALE sangat membantu karena tidak semua mahasiswa memiliki waktu luang untuk berkunjung langsung ke perpustakaan. Dengan aplikasi ini, akses terhadap referensi bisa dilakukan lebih fleksibel.












https://shorturl.fm/JOwYJ
https://shorturl.fm/hgRPD